PANTI JOMBLO sebelum HALAL "MasBro" (Hikmah Kesendirian tanpa Pacaran)

PANTI JOMBLO sebelum HALAL "MasBro" (Hikmah Kesendirian tanpa Pacaran)
PANTI JOMBLO sebelum HALAL "MasBro" (Hikmah Kesendirian tanpa Pacaran)

Sabtu, 09 Juli 2011

16 TIPU MUSLIHAT LELAKI BERISTRI

Ini special Note for Sobat Muslimah,...
dr akun pribadi Masbro dulu,.... Jujur MasBro lupa dr Buletin mana, namun memang ada perubahan editan dibeberapa sisi agar lebih mudah dibaca walau panjang kayak kereta. Moga sobat PJH sabar menyimaknya.
Okey,...

Anda jatuh cinta pada seserang laki-laki. Beristri.
Setiap Anda mengajaknya putus, ada saja alasan dari "Bapak" itu untuk menundanya.
Dan selama ini Anda menganggap alasan yang diberikannya masuk akal.

HEY, NANTI DULU !!!!

(mau tau kelanjutannya????,...langsung azza simak dibawah ini,...)

Disini dibahas mulai dr Faktor Istri sang Lelaki, Faktor Anda sendiri, Faktor Cinta ,dan Faktor Keluarga yang menjadikan alasan"PEMBENARAN terhadap suatu KESALAHAN" serta ditambah faktor lainnya.

[PASTI PENASARAN KHAN????? :),.......]

Ini karena saya sesek [muak] liat berita infotainment yang ga patut dicontoh, dan seolah menjadi pembenaran bagi diri mereka tanpa memikirkan perasaan sesama kaumnya sendiri. MasyaAllah.....

Walaupun saya sebagai kaum lelaki, namun setidaknya jika kaum Hawa mengerti hal ini, setidaknya bisa meminimalisir kondisi agar tak memperparah keadaan dan tidak menghalalkan segala cara untuk mendapatkan cinta sang "bapak" yang telah beristri walaupun akhirnya akan bercerai dan menikahi wanita lainnya. Dan saya harap, semoga tidak ada satu orang pun disini yang meniru atau terinspirasi perilaku seperti itu.



Membina hubungan percintaan dengan laki-laki beristri memang dicela oleh siapapun.
Tapi persoalan seperti ini selalu saja muncul. Bagi kita, keromantisan percintaan kerap mengaburkan pertimbangan2 lain. Anda kadang melupakan bahwa dalam sebuah alasan, ada yang tidak dipertimbangkan, ada pula yang tidak. Ada yang betul2 alasan ada yang tipu muslihat belaka.

Banyak orang mengatakan bahwa "Selingkuh itu Candu". Sekali orang melakukannya, maka dia punya kecenderungan untuk melakukannya lagi. Jadi, bukan tidak mungkin ketika "Bapak Itu" menikahi anda suatu ketika kelak, kebiasaaan lamanya kumat kembali

Anyway kita tidak bisa menyalahkan "Bapak ITU" seratus persen.
Karena dalam adegan affair ini, dia tidak melakukannya sendiri.
Perlu dua orang untuk melakukan selingkuh, bukan..????

[ya iyalah MasBro,.... kalo sendirian itu mah namanya BENGONG]

It takes two to tanggo!!!

============
FAKTOR ISTRI
============


1. TIDAK COCOK
-------------------
Ya..ya.. Yeah right.
Kalo sudah lama tidak cocok dengan istrinya, lantas apa yang sudah dia lakukan??
Satu-satunya kemajuan yang sudah dia jalankan adalah membina hubunga dengan Anda.
Ini sih namanya memanfaatkan anda.

Sebelum menikah, pastinya "Bapak itu" merasa cocok sekali dengan istrinya.
Kalau tidak mana mungkin dia menikahinya????
Dalam sebuah pernikahan memang ada sejumlah penyesuaian.
Dan terlalu gegabah kalau dia langsung menuduhnya sebagai sebuah ketidak cocokan.

2. KEBUTUHAN SEKS
------------------------
Sebentar,...... [ups..!!!] kita memasuki wilayah sensitif disini.

Apa iya istri sungguh-sungguh tidak bisa memenuhi kebutuhan seksnya???
Jangan-jangan, "Bapak itu" yang hasratnya terlalu besar.

Ok, taruhlah memang begitu. SO WHAT????
Ketika istri tidaklagi bisa memenuhi kebutuhan tersebut, semestinya mereka berdua mencoba mengatasinya. Ke Dokter, misalnya. Atau diskusi. Dekat dengan orang lain sama sekali bukan solusi

3. TIDAK MENGIMBANGI
----------------------------
Tidak bisa mengimbangi bagaimana????
Apa yang ada di kepala "Bapak itu" ketika mengawininya???
Hal ini pastinya sudah masuk dalam daftar syarat istri yang baik, bukan?
Mengapa selalu bertemu dengan anda, dia baru melontarkan alasan tersebut???
Jadi, ini bukan pujian buat anda, tapi alasan yang menurutnya paling mantap untuk disampaikan.

4. MENCAMPURI URUSAN
-----------------------------
Bukankah istri boleh mencampuri urusan suaminya???
Sejauh tidak saling mengganggu tentu saja.
Dan kalo toh sudah mengganggu bukankah bisa dibicarakan.

5. PENCEMBURU BERAT
---------------------------
Rasanya sah saja jika "Bapak itu" dicemburui secara berat oleh istrinya.
Lah, bukankah sekarang dia sedang membina hubungan manis dengan Anda???
Jangan-jangan hubungan ini bukanlah hubungan yang pertama kalinya.
Zaman sekarang orang sudah lebih rasional.

Mestinya kecemburuan yang sangat ada penyebabnya bukan????

6. TIDAK BERSOSIALISASI
------------------------------
Konon istrinya ogah bersosialisasi.
Hobinya dirumah saja, mengurus anak-anak. Diajak pergi cenderung menolak.
Dan anak-anaklah yang hampir selalu dijadikan alasannya.
Coba dipikir-pikir lagi, jangan-jangan mereka berdua punya persepsi yang berbeda tentang "bersosialisasi" juga tentang "mengurus anak-anak".
Seberapa sering sih "Bapak itu" mengajak istrinya pergi????

7. TIDAK BISA TAMPIL
-------------------------
Ya ampun, masih musim nich keluhan istri yang tidak bisa tampil atau tidak bisa dandan?
Walau kesannya basi, masih ada lho bapak-bapak yang komplain soal ini.

Tapi, rasanya ini alasan yang tidak prinsip ya??

===========
FAKTOR ANDA
===========


8. BEGITU PENGERTIAN
---------------------------
Memang dulu dia tidak pengertian?
Lalu, buat apa "Bapak itu" mengawininya?
Atau, dia pada dasarnya agak penuntut.
Sehingga ketika partnernya tidak paham dengan pendapat dan tindakannya, dia malah menuduhnya sebagai manusia yang tidak pengertiam.

Saat ini, Anda adalah orang yang paling pengertian dimatanya.
Karena dia punya toleransi yang cukup besar pada Anda.
Apakah nantinya akan begini terus???? Kayaknya belum tentu dech,.....

9. HUBUNGAN HEBAT
------------------------
Dengan penuh cinta dia mengatakan bahwa hubungan kalian luar biasa.
Dia selau merasa seperti ada di syurga ketika sedang bersama Anda.
Sekarang memang begitu.

Apakah hubungan "sayang-sayang-an" seperti ini akan berlanjut terus sampai maut menjemput???

Belum tentu. Hubungan cinta toh perlu dipelihara.
Berarti dia bisa melakukan hal yang sama jika Anda dan dia memutuskan untuk menikah.

10. MEMENUHI KEBUTUHAN
------------------------------​-
Dia bilang Anda bisa memenuhi semua kebutuhannya.
Anda bisa jadi ibu yang baik, kekasih yang sempurna, teman diskusi yang bisa diandalakan, atau menjadi anak kecil unruk bermanja-manja.
YOU KNOW WHAT???
Dia akan punya sejuat alasan lagi ketika Anda berdua menikah kelak, dan dia jatuh cinta pada perempuan lain.

11. HIDUP LEBIH BERWARNA
------------------------------​---
Menurutnya, menbina percintaan dengan Anda membuat hidupnya lebih berwarna.
Karena selama ini kehidupannya begitu membosankan.
Ya, jelas saja hidupnya lebih berwarna ketika membina hubugan dengan Anda.
Siapapun akan merasakan hal yang sama ketika punya "mainan baru".

============
FAKTOR CINTA
============


12. I DON'T LOVE HER ANYMORE
------------------------------​--------
Ini alasan yang paling tidak masuk akal.
Kalau saat ini dia bisa tidak cinta lagi pada istrinya, maka dia bisa berperasaan sama [asa Anda kelak. Cinta, biar bagaimanapun harus dipelihara. Tidak bisa dibiarkan begitu saja, tumbuh dan berkembang sendiri.

Ingat saja, suatu hari kelak, dia akan mengeluhkan hal yang sama pada orang lain, ketika mengawini Anda.

13. I LOVE YOU SO MUCH
------------------------------
Lalu, kalau dia jatuh cinta pada Anda, maka otomatis dia akan meninggalakan istrinya dan menikahi Anda?? Betapa mudahnya,....!!!
Anda tidak ingin diperlakukan seperti itu, suatu ketika kelak, bukan????
Betul dech, ini alasan yang mengada-ada.
Semua laki-laki didunia ini tahu persis kalau perempuan mudah luluh ketika dibanjiri kata "I LOVE YOU" apalagi di bumbui oleh perhatian.
Wah pasti "klepek-klepek" tu sang perempuan walaupun si laki-laki tampang pas-pasan.

===============
FAKTOR KELUARGA
===============


14. TIDAK BISA MENINGGALKAN KELUARGA
------------------------------​--------------------
Katanya dia sangat ingin menikahi Anda.
Tapi dia tidak bisa semudah itu meninggalkan keluarga.
Banyak alsan yang dikemukakannya, yang intinya tidak mungkin mengawini Anda dalam waktu dekat atau agak jauh nanti.

Lalu Anda akan menunggu????
BUAT APA?????

Menunggu untuk diperlakukan sama dikemudian hari nanti???

Perempuan "SMART" seperti Anda tidak layak dapat perlakuan seperti itu.

Kalau dia meminta Anda untuk "Penuh Pengertian" karena kesulitan keluarganya, maka Anda pun bisa memintanya pengertian untuk meninggalkannya. Hidup harus terus berlangsung bukan???

15. SETELAH ANAK BESAR
------------------------------
"Kita akan menikah setelah anak-anak besar. Sekarang mereka belum bisa menerima kenyataan orangtuanya bercerai dan punyaibu baru". Anda tidak mau menjadi orang yang sangat kejam dengan melukai hati anak-anak itu.

Maka Anda sampai saat ini bersedia menunggu.

HEY,...!!!! MAU SAMPAI KAPAAAAANNNN?????

Ini adalah alasan yang diungkapkan untuk membeli waktu.

Bu,.... Sudahlah,... tinggalkan saja.

================
FAKTOR LAIN-LAIN
================


16. BERBEDA KULTUR/ AGAMA/ LATAR BELAKANG
-----------------------------------------
Anda bisa menambahkan daftar lagi di belakan kata "Latar Belakang" pada judul di atas.
Karena alasan ini hanya dibuat-buat saja oleh "Bapak itu". Kalau saja "Bapak itu" ingin lebih serius dengan Anda, mestinya dia mempertimbangkan perbedaan tersebut.
Dia tidak akan melontarkannya ketika Anda mempertanyakan kelanjutan hubungan tersebut

Merupakan hak asasi seseorang untuk mencintai manusia lain.
Namun banyak faktor yang harus dipikirkan dalam hal ini.
Agar cinta dapat tahan lama dan berlanjut ke arah yang baik, seperti pernikahan misalnya, maka hubungan tersebut harus tidak menyakiti orang lain, direstui, dan tidak menimbulkan konflik sosial. Coba pikirkan lagi apakah pria itu pantas untuk dipertahankan jika ia tidak dapat setia dengan istri dan anaknya.

Bukan mau menakut-nakuti, tapi hanya mengingatkan bahwa cinta yang datang pada waktu yang salah ini bisa menghinggapi siapa saja dan kapan saja.

***(refresh sejenak,..)
Rasa suka simpati itu adalah anugerah dr Allah,
DIA yg Maha membolak balikkan hati.

Perasaan suka dan benci adalah suatu rahasia Allah sob,.., dan kadang kita tidak bisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta, dan bahkan orang orang yg sudah menikahpun di uji Allah dengan perasaan suka yang bukan pada istri/suaminya.

Jika ditanya apakah perasaan nyaman saat kita bersama lawan jenis itu sebuah nafsu atau petunjuk bahwa dia jodoh kita, maka MasBro Kpala PantiJomblo menjawab :

"Kewajiban kita adalah bersabar dlm karunia tsbt, jangan sampai rasa sayang, cinta atau nyaman kita justru melenakan kita dan membawa kita ke arah kemaksiatan, nah disini faktor sabar sangat diperlukan, dimulai dari doa, usaha yang merupakan bagian dari tawakal serta di imbangin proses perbaikan diri agar Allah memberikan jodoh yg terbaik Nya untuk kita, walaupun belum tentu orang yang membuat kita nyaman tersebut jodohnya, karena sekali lagi Masbro katakan bahwa Allah lebih tahu yang kita butuhkan, bukan selalu memberi yang kita inginkan. masih ingat khan janji Allah di Al Qur'an ???"

Dan belajarlah menyukai sesukanya saja.
Mencintai secintanya ! Jangan terlalu.... !!!


Karena ALLAH MAHA PENCEMBURU !!!
Jika rasa sayang dan cinta kita berlebih dan mengalahkan rasa cinta pd Allah, maka bersiap2 lah Allah menggunakan Hak Nya dgn mengambil orang yg kita sayangi dan cintai dgn caraNya.

Entah itu dgn kematian, kehilangan perpisahan atau perceraian.

Intinya,
JADIKAN PERASAAN NYAMAN TERSEBUT TETAP DALAM JALAN ALLAH,
jangan sampai membawamu ke arah kemaksiatan.

Masalah Jodoh, hanya Allah yg Maha Tau, tp kita bolehlah berharap dan berdoa agar sosok yg membuat nyaman kita mjd jodoh terbaik kita


Aamiin

sebagai penutup ane tambahin dikit Quote dr JOSH

Jomblo
Our best choice avoid ZINA
Stop pacaran
Halalkan dengan pernikahan

It's not a shame to be a Jomblo
Be proud,.. be a JOSH (JOmblo Sampai Halal)!!!
Think BIG, start small, grow Fast....
Learn to be a JOSS (JOmblo tp Shalih Shalihah) !!!
Salam hangat dr ku
MasBro Kpala PantiJomblo

Share for Page
PANTI JOMBLO sebelum HALAL "MasBro" (Hikmah Kesendirian tanpa Pacaran)
JOSH (JOmblo Sampai Halal)
JOSS (JOmblo Shalih Shalihah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar