PANTI JOMBLO sebelum HALAL "MasBro" (Hikmah Kesendirian tanpa Pacaran)

PANTI JOMBLO sebelum HALAL "MasBro" (Hikmah Kesendirian tanpa Pacaran)
PANTI JOMBLO sebelum HALAL "MasBro" (Hikmah Kesendirian tanpa Pacaran)

Rabu, 17 Agustus 2011

Gara-gara FACEBOOK

“Miaaa…..tidur !!!! Kamu tuh udah jam 12 masih aja chatting, besok sekolah juga!” kata mama sambil bertolak pinggang,
“Iya iya mamaaaa… ini aku mau tidur, udah mama enggak usah khawatir besok mia bakalan sekolah kok” kata Mia tapi wajahnya masih melihat komputer bukan mamanya
“Kamu tuh Cuma iya iya aja, tapi masih serius chatting, dibangunin susah juga! pokoknya dalam hitungan ketiga enggak tidur mama bakar komputernya !!! Satu….dua…” kata mama dengan serius

Dengan sigap Mia langsung mematikan komputernya dan menarik selimutnya

Selalu seperti itu kejadian di malam hari yang berlangsung 2 bulan ini semenjak datangnya facebook. Ya facebook adalah sebuah program yang bisa menghubungkan kita dengan orang-orang seluruh dunia, berbagi informasi dan lain sebagainya,dan ditambah aplikasi chatting yang sangat digemari anak-anak muda saat ini. Itulah yang menjadi aktifitas rutin seorang pelajar SMA bernama Mia ini, sebelum tidur sepertinya wajib membuka facebook dan yang lebih parahnya kerap kali teman-teman kelasnya memergokinya sedang asik membuka facebook via handphone di kelas ketika pelajaran berlangsung.

“Miaaaa… banguuuun! sudah jam berapa ini! Ayo cepat sholat shubuh!” teriakan sama seperti di malam hari, dengan malas Mia pun beranjak dari tempat tidurnya
“Makanya jangan chattingan terus! sholat shubuh jadi kesiangan, terlambat sekolah pula!” ocehan mama yang sama di pagi hari sebelumnya.

Ternyata prediksi mama benar, Mia pun lagi-lagi terlambat ke sekolah untuk yang kesekian lagi. Dengan ocehan yang sama seperti kemarin pak guru pun menyuruhnya masuk.

“Pasti gara-gara chatting semalem” celetuk teman sebangku Mia yang bernama Arin,
“Shuuut… berisik ah! suka-suka aku dong!” kata Mia dengan acuh tak acuh.
Arin hanya menggelengkan kepala, sepertinya sudah tebal mukanya sampai-sampai dia tidak peduli dengan sekitarnya.


Pelajaran hari ini adalah matematika, pelajaran yang sangat digemari Mia, tapi sepertinya dia sedang asik dengan sesuatu yang berada di kolong mejanya yaitu handphone. Arin hanya melirik sebentar lalu dia memerhatikan pelajaran lagi, dia sudah bosan memperingatkan Mia. Teringat dulu bagaimana Mia berusaha keras bagaimana bisa mengaktifkan facebook di handphonenya.

“Teeeet…..teeeet…..”bel istirahat berbunyi
”Mi, ke kantin yuk!”ajak Arin
“Enggak ah,males!lagi serius nih!” kata Mia yang matanya masih terfokus kepada handphone miliknya
“Dasar!emangnya main facebook bisa kenyang ya?” tanya Arin dengan nada mengejek, tapi Mia pura-pura tidak mendengar dan sibuk dengan facebooknya.

Hampir setiap hari seperti itu, sampai-sampai Arin mengeluh kepada salah satu teman kelasnya,
“Aku tuh heran sama si Mia, dia tuh sampe enggak laper pas istirahat, ke sekolah terlambat, kayaknya otaknya udah dicuci sama facebook”.


Pernah suatu hari Arin menyembunyikan handphone milik Mia, karena dia sudah kesal melihat tingkah laku teman duduknya.

“Ya ampun...! mana hapeku ya? eh kalian, ada yang ngeliat hapeku enggak?” tanya Mia kepada seluruh teman kelasnya. Anak-anak kelas hanya menggelengkan kepala dan ada sebagian mereka yang tidak peduli karena menurut mereka itu bukanlah suatu hal yang penting.
“Duh…dimana yaaa???” Tanya Mia sambil mengelilingi kelas dan memeriksa tas teman-temannya satu-persatu, tapi hasilnya dia tidak menemukan apa yang dia cari.

Arin hanya tersenyum kecil melihat tingkah Mia yang seperti anak kecil kehilangan permen, dia ingin memberi pelajaran agar Mia memperhatikan pelajaran yang diberikan guru. Ternyata usaha Arin sia-sia, ketika pelajaran berlangsung Arin fikir bahwa Mia akan memperhatikan pelajaran,tapi ternyata dia TIDUR! Ya ampun… sepertinya Arin mulai menyerah dan ketika pulang sekolah dia menitipkan handphone milik Mia kepada salah satu tetangganya.

Sampai di rumah Mia melanjutkan aktifitas facebooknya, belum mengganti baju dan melepas kaos kaki dia sudah siap siaga di depan komputer miliknya. Mama langsung datang ke kamar Mia,

“Ya ampun miaaa… pulang sekolah bukannya ganti baju malah langsung facebook-an, sholat dzuhur dulu cepetan!”
“Iya iya ah!” kata Mia dengan malas-malasan
“Kalau pulang sekolah tuh sepatu ditaruh ke tempatnya lagi, masa sepatu sampai ruang tamu!” ocehan mama masih berlangsung, tapi Mia tidak memperdulikannya.

Waktu menunjukkan jam 7 malam, tapi Mia masih duduk serius di depan komputer. Di ruang tengah rupanya papa dan mama Mia sedang mendiskusikan anaknya yang mempunyai kesibukan baru, yaitu facebook-an

“Pa,anak kita ini harus digimanain lagi? liat tuh akhir-akhir ini dia enggak pernah belajar, tidur malam, bangun kesiangan”
“Udahlah ma kita biarin aja dulu, kalau si Mia udah kena resikonya baru dia sadar. Soalnya anak seumuran dia udah enggak mempan kalau dinasehatin, Mia udah dewasa ma, pasti kalau udah kena buruknya dia pasti akan sadar sendiri” ucap papa bijak.

Ketika pulang sekolah seperti biasa Mia langsung ke depan komputer masih mengenakan baju seragam, tapi ternyata koneksi terputus

“Wah kayaknya ini sengaja deh sama mama” kata Mia sambil mencari akal agar dia tetap bisa facebook-an, dia melirik handphonenya tapi ternyata baterainya habis.

Langsung tercetus fikiran ke warnet gang sebelah tanpa mengganti baju seragamnya. Senja pun mulai turun, tapi Mia tak kunjung pulang, mamanya khawatir dia tidak pulang juga. Rupanya Mia tidak izin bahwa dia pergi ke warnet, mamanya langsung menelpon teman-temannya satu-persatu

“Halo Arin, ini mamanya Mia, Mia ada disitu engga?”
“Enggak ada tante, perasaan tadi dia udah pulang bareng aku dari sekolah” kata Arin di seberang sana.

Sampai malam hari baru terdengar suara ketukkan pintu, setelah dibuka terlihatlah muka mama yang seperti siap menerkam siapa saja yang ada dihadapannya.

“Dari mana aja kamu masih pake baju sekolah hah?” bentak mama, “Da…da…ri…war…net maa” ucap Mia sambil terbata-bata
“Dari warnet? adaaa aja akalmu buat bisa main facebook! dari jam berapa kamu disana?”
“Dari….emm..”
“Dari jam berapa?!” nada mama makin meninggi
“Dari pulang sekolah ma” kata Mia dengan menundukkan kepalanya

“Astaghfirullaaaah….pasti kamu enggak sholat dzuhur, ashar, sama maghrib! pokoknya mulai besok enggak boleh keluar rumah abis pulang sekolah! udah tidur sana, jangan lupa sholat isya!” oceh mama sambil mengusap-usap dadanya.

“Eh,kemaren kamu ke mana abis pulang sekolah?” Tanya Arin ketika jam istirahat, “Ke warnet,eh iya entar bilangin ya kalau aku sakit tiba-tiba” ucap Mia sambil membereskan buku-bukunya
“Mau ke mana lagi kamu?” Arin berusaha mencegahnya, tapi Mia sudah hilang dari pandangannya, padahal sehabis istirahat adalah pelajaran matematika yang biasanya Mia tidak pernah lewatkan.

Tahukah kalian apa yang dilakukan Mia?
Dia pergi ke mall dekat sekolah untuk membeli modem. Ternyata dia berusaha agar dia tetap bisa online setiap hari, dan dia sengaja bolos sekolah karena sehabis sekolah dia tidak diperbolehkan oleh mamanya untuk keluar rumah.

Sampai di rumah Mia langsung pergi ke kamarnya dan mengunci pintu kamarnya, dia takut tiba-tiba mamanya masuk ke kamarnya. Mamanya senang beberapa hari ini Mia diam di kamarnya dari pulang sekolah. Padahal yang dilakukan anaknya masih seperti yang dulu. Dengan rapi Mia menyembunyikan semuanya seperti tidak ada unsur-unsur kalau dia melakukan kegiatan rutinnya, yaitu facebook-an. Mamanya pun tidak tahu bahwa handphonenya Mia bisa mengakses facebook.

“Eh,belajar kek, jangan fb-an mulu! seminggu lagi ujian mid-semester juga” kata Arin
”Heh, dibilangin malah serius fb-an, ya udah terserah kamu”.

Mia hanya melihatnya sebentar dan dengan cuek dia bermain-main lagi dengan handphonenya. Tak terasa bel pulang sekolah berbunyi, Mia tergesa-gesa pulang sepertinya tangannya mulai gatal ingin bermain facebook.

”Miii...!” panggil Arin sambil berlari-lari mengejar Mia
“Duh ngapain lagi sih si Arin, pasti disuruh belajar” gumam Mia
“Mi, ikut belajar kelompok yuk, itung-itung nyicil buat mid-semester,ya ya?” ajak Arin dengan bersemangat
“Duh,kayaknya enggak bisa deh, soalnya aku ada perlu sekarang” kata Mia sambil garuk-garuk kepala
“Halah,palingan juga kamu mau fb-an, ya udahlah terserah kamu!” ucap Arin dengan nada lemas.

“Kayaknya rumah sepi nih!” ujar Mia dengan senang, dia masuk ke rumah sambil bernyanyi-nyanyi kecil.

Tiba-tiba
”Eheemm...Mia, sini kamu!” teriak mama dari ruang tengah, dengan spontan wajah Mia berubah pucat pasi
”Ini namanya apa Mia?” tanya mama sambil memperlihatkanku sebuah benda kecil berwarna hitam seperti flashdisk,ternyata itu modem!.

Mia lupa menyembunyikan modemnya di malam hari, ternyata dia ketiduran dan modemnya masih menempel di komputernya.

“I..i..itu...modem” jawab Mia ketakutan.
”Oh, ternyata kemarin kamu minta uang beli buku sama mama buat beli modem bukan buku?”, tapi Mia hanya terdiam.
“Mulai besok uang jajanmu dipotong, modem dan komputernya mama sita biar kamu belajar buat mid-semester” ujar mama.

Dengan lemas Mia melangkahkan kakinya menuju kamar tidurnya. Sesampai di kamar Mia tidak membuka buku pelajaran melainkan memainkan handphonenya bermain facebook

“Untung tadi aku beli pulsa dulu sebelum uang jajanku dipotong,terus juga mama enggak tahu kalau aku bisa fb-an lewat hape” gumam Mia dengan senang.

Hari demi hari berlalu, tak terasa bahwa mid-semester akan datang dalam jangka waktu 3 hari lagi. Akan tetapi Mia tidak pernah membuka buku pelajaran dan yang dibukanya melainkan telepon genggamnya.Arin pun sepertinya sudah mulai tidak peduli dengan tingkah teman sebangkunya, walaupun dia menasehati Mia, dia tidak akan mendengarnya seolah-olah tidak ada yang berbicara dengannya.

“Semua buku-buku yang ada sangkut pautnya dengan pelajaran silahkan ditaruh di meja ibu” perintah bu guru.

Di pojokkan kelas terlihat jelas wajah Mia yang pucat pasi, karena dia belum belajar sedikit pun, dan yang lebih mengerikan jadwal mid-semester hari ini matematika! Pelajaran yang sangat digemarinya dan tak pernah dia mendapat nilai kecil di pelajaran ini. Dengan gelisah Mia mengerjakan lembar ujiannya. Hasilnya setiap mata pelajaran mid-semester tidak ada satu pun yang bisa Mia kerjakan. Ada sedikit penyesalan di dalam hatinya, dia pun melirik teman sebangkunya Arin, dengan lincah jari-jari Arin mengisi lembar jawaban.

Seminggu kemudian hasil mid-semester dibagikan kepada murid-murid. Ketika nama Mia dipanggil dengan gelisah dia mengambil kertas hasil ujiannya. Tahukah kalian? Terlukis gambar tongkat berdiri di atas lembar ujiannya, dan satu hal lagi lembar jawaban ini ternyata pelajaran matematika, pelajaran yang selalu nilai Mia tertinggi di kelas dan berubah menjadi nilai 1.

Mia berlari meninggalkan kelas sambil menangis, Arin pun berusaha mengejarnya. Terlihat jelas di bawah mejanya ada sebuah telepon genggam sedang membuka aplikasi facebook, aplikasi yang membuat seseorang lupa waktu, lupa kewajiban dalam dirinya. Kita bisa mengorbankan waktu dan biaya hanya ingin bermain lewat aplikasi ini.

Semoga bermanfaat dan penuh Kebarokahan dari Allah...




***Sebuah Cerpen indah Karya Nurul Azizah (Iis)
at. keykoneechan.multiply


***
Share for PANTI JOMBLO sebelum HALAL "MasBro" (Hikmah Kesendirian tanpa Pacaran)
MIGRANT CARE "MasBro" (Sobat JOSH Peduli BMI)
So JOSH (Sobat JOmbloSampaiHalal)
JOSH (JOmblo Sampai Halal)
JOSS (JOmblo Shalih Shalihah)

Facebook ku,... Diaryku !

Assalamu'alaikum

Sob,....
Tidak dipungkiri jika Facebook yang nota bene jejaring sosial didunia maya ternyata pengaruh dan imbas positif maupun negatif sangat mempengaruhi kehidupan didunia nyata kita. Malah kayak makanan sehari hari ya sob!!!

Sudah bukan rahasia lagi jika sarana jejaring sosial lainnya ikut ambil peran dalam masalah tersebut. Cuma masalahnya ialah jejaring sosial di dunia maya lainnya ga nge BOOOM kayak Facebook, tau khan anda spt YM, MIG 33, juga Twittwer & konco2ne. Nah dengan pergaulan yang tanpa batas didunia maya ini tidak disertai dengan kebijakan dan niat baik pemakainya.

Disatu sisi ada sobat yang niatnya baik menggunakan Facebook untuk menimba ilmu, dan nilai positif lainnya dan bahkan ada sobat yang cerdas bisa menghasilkan uang secara halal via FB.

Disisi lain, tidak sedikit pengguna lain yang tidak bertanggung jawab mengunakan fasilitas Facebook untuk niat buruknya, menggaet lawan jenis yang sering tidak memandang bulu (emang bulunya siapa yang mau dipandangi MasBro??? BLETAKKSSss!!! jgn piktor achh!!!) target sasarannya, mulai yang single sampe orang yang sudah berkeluarga !!!
Busyeett dach !!!
Gimana kalo kluarga dia sendiri yang diacak2 ???
Kagak mikir kale tuch orang -atas nama napsu yang dibalut cinta-!! astagfirullah,......

Memang sieh sob,...
"Ga ada asap kalo ga ada api,...!!!"
Mangsudnya,ialah berhati hati dalam menggunakan Facebook dan menerima perlakuan orang lain entah yang sudah dikenal ataupun belum di Fb. Jangan sembarangan nulis status/catatan yang mengungkap rahasia dalam negri rumah tangga anda (bagi yang suah berkeluarga), atau jangan dikit lebay update status yang cuma menerangkan kondisi hati anda.

Tersadar ga sieh kalo anda bisa saja di awasi oleh banyak mata dar yang kenal hingga ga tau siapa dia. Apalagi kalo wajah dan tubuh anda yang menengah keatas (ya katagori mulai dari yang cukup ganteng/tampan hingga Cuaakep bertubi-tubi)

Makanya jangang bangga dulu kalo anda cakep dan masang foto cantik/tampan anda di FB, karena secara otomatis anda membuka peluang orang yg ga dikenal masuk kedalam kehidupan pribadi anda mulai dari awalnya inbox, coment minta no hp trus janjian ketemu di dunia nyata dan seterusnya.
Sadar atau engggak kalo hal itu berawal dari anda memasang foto indah anda di FB,..... Monggo kalo diri anda mau dijadikan ajang komersil. (jualan po???)

"Loe mah dari dulu su'udzon mulu sih MasBro !!!"

Waspada itu perlu Sob, bukan karena sebab namun ini karena bukti nyata di kehidupan sudah terlihat !!! Justru kalo kita seolah "merem" ga ngliat berarti kita buta dong ! Bukan cuma buta mata tapi buta hatinya! Icchhh.... atuutt!!

Ingat Ga ayat pertama al Qur'an yang turun dan diwahyukan kepada Rasulullah??? (buka dulu primbon atawa buku contekannya Gih!!! Cepeet!!)

Udah ketemu???

"Emang apa hubungan nya MasBro??? Dari facebook ke Al Qur'an? "

Makanye buka dan baca dulu ayat pertama Al Qur'an dan trus baca artinya
dan renungkan sejenak Sob,..

"IQRO" (BACALAH)!’ ( Q.S. 96:1)

"Lha terus???
Yang dibaca apa Masbro? Lha wong Al Qur'an nya baru kluar ayat pertama?
Sebenar nya yang harus dibaca apa dan seperti apa? Rasanya bukan sekadar perintah seperti membaca buku dech ! Lha trus apa MasBro???"

Memang terlalu mudah untuk mengartikan makna ayat yang pertama turun tersebut sebagai perintah supaya rajin belajar, misalnya. Bagaimana dengan orang miskin di hutan, misalnya, yang kebetulan tidak memperoleh kesempatan belajar membaca semenjak kecil hingga hari tuanya?

Betul, iqro’ yang dimaksud di ayat tersebut bukan sekedar membaca tulisan. Tetapi membaca alam semesta dan segala ciptaan-Nya, termasuk juga diri kita sendiri. Bukankah semua di alam semesta ini adalah ‘kitab’ karangan Allah SWT?. Nah, sebagaimana sebuah kitab/buku, dia harus dibaca. Dan tujuan membaca adalah untuk memahami isinya. Kemudian untuk memahami isinya, kita harus mengerti gagasan (topik) dasar dari kitab tersebut, sistematika penulisannya, dan sebagainya.


Nah sekarang kita kembali ke masalah Facebook yang menjadi salah satu trend dimasa sekarang dengan penggunaan diluar batas bijak manusia yang menghancurkan rumah tangga seseorang apakah itu bukan cara Allah memberikan pelajaran pada manusia akibat negatif dari Facebook ???

Bukannya MasBro melarang sob, tapi mohon waspadalah dalam menulis status atau catatan di Facebook, jangan mengungkap kondisi dalam negri rumah tangga anda. Apakah ada untungnya???

Humss, paling2 alesan biar merasa lega dan ada tempat curhat khan???

BASI ITU MAH SOB !!!

Coba anda bayangin jika kondisi anda saat sedih (dalam Rumah Tangga) yg seharusnya menjadi rahasia anda dan suami malah jadi rahasia umum, eh ternyata ada yng simpati dgn anda dan coba berkomunikasi eh ternyata cocok dan nyaman serta merasa aman. Tapi sayangnya orang tersebut adalah lawan jenis anda dan bukan pasangan nikah anda. Coba apa yang ada dibenak anda saat itu terjadi ???

Yang jelas muncullah perasaan simpati, terus bisa merkembang kepada rasa suka dan naksir, dan...... hiiiiiiiiiiiiii,..... pasti muncul dalam diri anda membanding2 kan antara pasangan hidup anda dengan teman curhat anda khan???

Kalo anda berusaha menutup hubungan khusus special dgn teman curhat anda serapat-rapatnya, suatu saat Allah akan membuka kebusukan kita dengan cara Nya yang kita sendiri ga tau.

Udah dech, kalo aib tersebut kebuka danb pasangan hidup anda tahu dan cemburu, wuiicch,... perkara besar tuch!! kalo ada infotainmet, bisa muncul di tayangan gosip. Wal hasil hubungan rumah tangga anda yang awalnya tiada cela karena masalah yang hadir selalu dituntaskan berdua dengan pasangan hidup, sekarang menjadi rusak dan berbekas hanya kecerobohan kita mengumbar rasa di status facebook untuk mendapatkan simpati atau perhatian orang lain.

Jadi Facebook ga ubahnya seperti "diary" terbuka dan bisa dinikmati orang banyak! padahal dulu zaman nya masBro masih muda super imut gitu yang namanya "Diary" sangat tabu banget kalo sampe kebaca orang lain, wah bisa kalo sampe itu terjadi rasanya wajah ini ane lipet2 trus ane masukin ke dompet dach Sob,...!!! Malu pisan euuy!!

Tapi, beda zaman beda kondisi, sekarang "diary" anak anak remaja sampe tua yang udah masuk ke facebook.

Peluapan segala emosi kah?
Sedih,marah,kangen,kecewa dan perasaan cinta?
Apa Facebook jadi semacam buku diary-mu?
Sebuah sarana biar org lain tau apapun yg ada dlm pikirmu?
Tak jarang orang pun jadi berseteru dan perang status dgn saling sindir.
Pentingkah?

Monggo telaah baik baik dan secara bijak,...
MasBro ga memaksa anda untuk berhati hati dan lebih cerdas dalam menyikapi dahsyatnya efek Facebook kedalam dunia nyata kita. Tapi memang itulah adanya sob !!! Sudah jadi rahasia umum.

Pilihan tersebut ada pada anda Sob!!!
Itu hidup anda, dan catatan ini hanya sebuah renungan saja.
Jika disikapi dengan bijak, dan diaplikasikan hikmah positipnya ya Alhamdulillah berarti catatan ini ada manfaatnya. Namun jika sikap anda sama saja ga mau tau dari awal, dan ga ada perubahan memperbaiki diri, maka masbro ga memaksa anda.

Sebagai selingan masBro masukkan sebuah berita dari Surat kabar Republika edisi 7 Mei 2011. tentang Maraknya perceraian yang smoga menggugah hati anda betapa dahsyatnya efek facebook kedalam kehidupan dunia nyata kita



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jejaring facebook bisa memicu perceraian. Di Bandung, kasus perceraian gara-gara facebook sudah muncul.

“Saya sendiri pernah menangani perkaranya,” kata Acep Saefudin, juru bucara Pengadilan Agama Bandung, Selasa (3/5).

Acep pun menghimbau suami – istri usia muda agar bijaksana menggunakan situs jejaring sosial itu.

“Biasanya diawalai dengan mengirim pesan melalui komentar mesara kepada teman atau sebaliknya dan hal itu diketahui pasangannya.” ujar Acep.

Menurut Acep, suami – istri yang bercerai gara-gara facebook membawa bukti berupa print out halaman facebook ke persidangan.

“Print out halaman facebook-nya dijadikan bukti oleh pihak yang bersangkutan pada majelis hakim sehingga diketahui main mesra-mesraan.” Ujar Acep.

Perkara yang masuk ke Pengadilan Agama, terus meningkat. Jumlah perkara yang masuk pada tahun 2009 sebanyak 3.559 perkara dan tahun 2010 naik menjadi 5.278 perkara.

“Naik sekitar 1.719 perkara atau sekitar 48 persen,” kata Acep. Dari jumlah perkara itu, 3.275 perkara (2009) adalah perkara cerai. Pada 2010, perkara cerai mencapai 3.629.

“Jadi ada kenaikannya sekitar 364 perkara cerai. Khusus untuk cerai sendiri naik 10 persen dari total keseluruhan.” ujar Acep.

Sumber : Republika edisi 7 Mei 2011.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~


Hmm.. Dari ilustrasi di atas, MasBro melihat seutas benang merah.

Facebook emang bener kayak pisau bermata dua.
Jika kita cerdik dan bijak menggunakannya akan mempunyai nilai positif, bahkan bisa menghasilkan uang.
Di sisi lain, penggunaan yang menyimpang akan menyebabkan keterpurukan berkepanjangan..

So, harapan ane bro n sis bisa memaknai arti ‘cerdik’ secara benar.
Cerdik gak harus pinter kog namun lebih arif bijaksana…

Uyeeeeeeeeeeeee,.....

Moga bermanfaat Sob,....
Met aktifitas di awal minggu ini ya Sob,...

Wassalam

Bukan PIALA BerGilir !!

Hmm. . . Nissa sedikit berbagi pendapat pada pertanyaan sahabat Nissa di KJRI (Kementrian JOmbloSampaiHalal Republik Indonesia)

Org yg pacaran cenderung memiLiki sedikit waktu untuk sahabat dan keLuarganya. karena perhatiannya sudah ia curahkan untuk pacarnya. Karena ituLah saat sang pacar pergi ia seperti kehiLangan tempat berbagi dan dengan mudah mencari pengganti (pacar lagi), padahaL haL itu sangat buruk untuknya.

Karena org seperti itu jika mendapati sifat yg tidak ia sukai dari pasangan haLaLnya (kelak setelah menikah), atau pasangan haLaLnya kurang peduLi padanya, maka ia dg mudah mencari perhatian dari org lain. . .

Ini pendapat Nissa ya. . .

SoaLnya Nissa Liat teman Nissa waktu kuLiah seperti itu semua, ada masaLah ma pacarnya, nangis, chating, cari cowok di dunia maya, ketemuan, jadian, pas ada masaLah, nangis Lagi, cari perhatian Lagi, ketemuan Lagi, jadian Lagi, berantem lagi, nangis lagi, chating Lagi. . . .

haiyaaaaaaaaaaa. . . .

berapa kaLi tangannya dipegang org tuh?

berapa kaLi di jadiin piaLa bergiLir.

Oh. . . No. . . .

gak bakaL ada habisnya.

kaLo emang susah lupain, mending aktif di organisasi, di situ kau akan Lebih merasakan 'dirimu sangat berharga bagi org Lain'

paLagi lagi buLan puasa. . . kan banyak aktifitas2 IsLami.

n kaLo blum pake jiLbab, muLai beLajar ya ^^

Okeh . . .



>>tidak ada yg menjamin hidup kita waLau hanya satu detik. . . ^^b ingat:- - - - - -

Istilah "Pacaran Islami" itu cuma ada dalam khayalan, dan tidak pernah ada wujudnya. Anggaplah dia bisa menghindari khalwat (berduaan), menyentuh serta menutup aurat, tapi tetap tidak akan bisa menghindari dari saling memandang. Atau paling tidak membayangkan dan memikirkan kekasihnya. Yang mana hal itu sudah cukup mengharamkan pacaran.

- - - - - -

Keep Moving Forward ya. . . .

untuk muLanya cobaLah aktif di organisasi atau aktifitas di masjid buLan ini, jika benar2 diridhoi aLLah, insya aLLah. . .

LihatLah, kau akan merasa hidupmu sangat berarti dan tidak sia2, sahabatku. . . .


^^b

Catatan Mbak Nissa PantiJomblo
http://www.facebook.com/notes/kjri-kementrian-jomblosampaihalal-republik-indonesia/hmm-nissa-sedikit-berbagi-pendapat-pada-pertanyaan-sahabat-nissa-di-kjri/268209036539241
At KJRI (Kementrian JOmbloSampaiHalal Republik Indonesia)
share for So JOSH (Sobat JOmbloSampaiHalal)
and main Page PANTI JOMBLO sebelum HALAL "MasBro" (Hikmah Kesendirian tanpa Pacaran)